HEATECH INDONESIA 2023 Tampilkan Produk dan Solusi Energi Biomassa

Feb 21 •
PT Media Artha Sentosa (MAS) kembali hadirkan gelaran pameran HEATECH Indonesia mencakup dua pameran (red-expo) yaitu Expo Boiler dan Expo Biomass. Pameran ke-4 ini menggandeng Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI) dalam penyelenggaraannya dan diadakan dari 5 – 7 Oktober 2023 di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta.

Direktur PT Media Artha Sentosa, Teddy Halim menyampaikan di tahun Heatech Indonesia memasuki penyelenggaraan yang keempatkalinya. “Kami terus mengembangkan profil Biomassa dalam kegiatan ini, dan bekerjasama dengan MEBI (Masyarakat Energi Biomassa Indonesia) untuk menghadirkan Paviliun Biomassa,” ujarnya.

“Pada pameran Heatech Indonesia, para pesertanya menampilkan produk dan solusi energi biomassa bagi industri, serta mengadakan seminar biomassa dengan tema“Switching to Biomass:Energy Transition Solutions in Indonesia”,” tambah Teddy.

Diketahui, gelaran pameran Heatech Indonesia yang terdiri dari Expo Boiler dan Expo Biomass diikuti oleh lebih dari 70 nama-nama terkemuka bidang teknologi pemanas, boiler dan biomassa, dari 12 negara di dunia. Satu-satunya pameran dagang yang komprehensif dan berdedikasi untuk teknologi pemanas di Indonesia.

Sebagai tambahan informasi, Heatech Indonesia yang diadakan pertama pada 2019 adalah acara teknologi pemanas komprehensif yang menawarkan solusi untuk aplikasi industri dan komersial. Pameran tersebut memamerkan beragam teknologi dan produk terbaru, dan memberikan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta menerima pembaruan peraturan.

Expo Boiler adalah pameran produk, teknologi, dan layanan yang berfokus pada semua aspek industri boiler, termasuk material, komponen, fabrikasi, jenis, proses, dan pemeliharaan. Sementara, Expo Biomass lebih menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam hal teknologi pemanas. Ini menyajikan pilihan produk biomassa yang memenuhi kebutuhan industri dan komersial.

Pameran ini merupakan respon pada komitmen pemerintah Indonesia dalam mendorong transisi energi menuju bauran energi baru dan terbarukan mencapai 23% di tahun 2025 dan 31% di tahun 2050 serta penurunan emisi hingga net zero pada tahun 2060.

Bahkan, menjadi agenda nasional dalam rangka menjaga ketahanan energi dan menciptakan ekonomi hijau yang berkelanjutan. Salah satus trategi pengembangan sumberdaya energi terbarukan adalah melalui pemanfaatan bioenergy/biomassa.

Kebijakan Energi Nasional yang ditetapkan oleh pemerintah sejalan dengan potensi sumberdaya energi biomassa yang tersedia di seluruh wilayah Indonesia. Energi biomassa diperoleh dengan mengkorversikan bahan/limbah hayati pertanian dan perkebunan serta kehutanan. Selain itu dari pengolahan limbah industry agro seperti kelapa sawit, tebu, kelapa, dan sampah yang setiap hari diproduksi oleh setiap individu.

Dengan potensi yang ada, biomassa dapat menjadi solusi untuk transisi energi baik di pembangkit listrik maupun di industry, meningkatkan rasio elektrifikasi yang pada akhirnya akan mewujudkan ketahanan energi nasional. Data ESDM terakhir menyebutkan bahwa potensi biomassa Indonesia diperkirakan dapat menghasilkan atau setara 59 Giga Watt. Potensi rilnya ini diyakini lebih besar dari angka resmi.

(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 144)
Sumber : https://sawitindonesia.com/heatech-indonesia-2023-tampilkan-produk-dan-solusi-energi-biomassa/